2. Tekanan zat cair (b. Hukum Archimedes)
Pengertian Hukum Archimides
- Konsep Hukum Archimedes ialah menjelaskan adanya gaya yang mempengaruhi benda pada zat cair. Zat cair memiliki suatu kemampuan memberikan sebuah tekanan kepada benda-benda disekitarnya. Selain itu, zat cair juga memiliki gaya yang diberikan ke benda-benda di sekitarnya. Pembahasan mengenai hal ini cukup menarik karena akan melibatkan beberapa peristiwa di sekitar kita. Suatu konsep dasar yang melandasi pembahasan ini yaitu Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya.
Untuk lebih jelasnya berikut tentang bunyi Hukum Archimedes :
Untuk lebih jelasnya berikut tentang bunyi Hukum Archimedes :
“ Zat cair akan memberikan gaya angkat terhadap suatu benda sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda itu”
Maksud dipindahkan yaitu volume zat cair “terdesak” karena kehadiran benda tersebut. Besar zat cair yang dipindahkan/terdesak sama dengan volume benda yang dicelupkan/tenggelam kedalam zat cair tersebut. Berdasarkan Hukum archimedes, gaya angkat (Fa) yang diberikan zat sama dengan berat zat cair (Wcair) yang dipindahkan.
Rumus Hukum Archimides
Dengan demikian, berat benda di air yaitu sebagai berikut.
w’ = w – Fa
w’ = w – Fa
Keterangan:
w’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
w’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya Archimedes. Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.
Fa = ρ . g . V
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
Sumber:https://www.gurupendidikan.co.id/hukum-archimedes-pengertian-bunyi-dan-rumus-serta-contoh/
Komentar
Posting Komentar